BONGKAR!
Well, being in this new environment really make me think a lot. About which is really right or which is really wrong. Which in some cases we can't really identify the RIGHT from the WRONG or the WRONG from the RIGHT. Tapi satu hal yang dari dulu sudah jelas kebenarannya, sebuah keburukan akan menutupi seribu kebaikan. Wkwk... dan memang terjadi dan mungkin akan terus terjadi.
So, what can we do about it???
1. Selalu bersabar dan selalu memaafkan
Memang kodrat manusia yang tidak terlepas dari kesalahan, mungkin kesalahan tersebut terjadi akibat keteledoran, kurang fokus, dan sejenisnya. Memang manusia bukan manusia yang sempurna. Jangan terlalu lama berfikir tentang kesalahan orang, bantu dia mengatasinya, peluk ia erat (kalo muhrim) atau jabat tangannya dan katakan "kamu memang salah, namun itu tidak membuat kamu menjadi orang jahat. Tetaplah berbuat kebaikan." tapi bukan berarti salah itu wajar, karena setiap manusia bisa meminimalisir kesalahan dengan selalu mengingatnya dan menjadikannya sebuah pelajaran. Karena toleransi memiliki batasan meski kesabaran tidak memiliki batasan.
2. Always be Kind
Menjadi orang baik butuh sebuah kesabaran yang lebih, namun kamu akan menyadari betapa melegakannya menjadi orang baik. Karena dunia kekurangan orang baik, why not trying to be one? since nowaday people don't look for good-looking person but a well-behaving person. Kalau kata pepatah, dunia hancur bukan karena banyaknya orang jahat namun karena orang baik yang hanya berdiam diri.
3. Jangan ngerasa bener
Dari yag gua rasakan sendiri, pespektif orang akan berbeda dengan apa yang lu rasakan. Semakin lu terlihat mengagungkan kebenaran tentang diri lu, orang akan lebih menolak keberadaan lu. Meskipun memang lu benar. Dunia ini bukan ujian dimana lu harus selalu benar, kadang lu harus mengalah dan menyingkirkan ego untuk mendapatkan kebenaran yang lebih tinggi.
Apa lagi ya? Bener-bener dari otak sih dan udah dari kapan dipikirin dan akhirnya baru kesampean sekarang di publish, sori kalo belom bisa terlalu intens nulis hehe. Tapi gua usahakan untuk selalu nulis di sela-sela banyaknya laporan dan tugas hehe. See you on the next post. Jangan lupa komen dan share link nya ke orang banyak ya heheheheeheheheheehehehe...
So, what can we do about it???
1. Selalu bersabar dan selalu memaafkan
Memang kodrat manusia yang tidak terlepas dari kesalahan, mungkin kesalahan tersebut terjadi akibat keteledoran, kurang fokus, dan sejenisnya. Memang manusia bukan manusia yang sempurna. Jangan terlalu lama berfikir tentang kesalahan orang, bantu dia mengatasinya, peluk ia erat (kalo muhrim) atau jabat tangannya dan katakan "kamu memang salah, namun itu tidak membuat kamu menjadi orang jahat. Tetaplah berbuat kebaikan." tapi bukan berarti salah itu wajar, karena setiap manusia bisa meminimalisir kesalahan dengan selalu mengingatnya dan menjadikannya sebuah pelajaran. Karena toleransi memiliki batasan meski kesabaran tidak memiliki batasan.
2. Always be Kind
Menjadi orang baik butuh sebuah kesabaran yang lebih, namun kamu akan menyadari betapa melegakannya menjadi orang baik. Karena dunia kekurangan orang baik, why not trying to be one? since nowaday people don't look for good-looking person but a well-behaving person. Kalau kata pepatah, dunia hancur bukan karena banyaknya orang jahat namun karena orang baik yang hanya berdiam diri.
3. Jangan ngerasa bener
Dari yag gua rasakan sendiri, pespektif orang akan berbeda dengan apa yang lu rasakan. Semakin lu terlihat mengagungkan kebenaran tentang diri lu, orang akan lebih menolak keberadaan lu. Meskipun memang lu benar. Dunia ini bukan ujian dimana lu harus selalu benar, kadang lu harus mengalah dan menyingkirkan ego untuk mendapatkan kebenaran yang lebih tinggi.
Apa lagi ya? Bener-bener dari otak sih dan udah dari kapan dipikirin dan akhirnya baru kesampean sekarang di publish, sori kalo belom bisa terlalu intens nulis hehe. Tapi gua usahakan untuk selalu nulis di sela-sela banyaknya laporan dan tugas hehe. See you on the next post. Jangan lupa komen dan share link nya ke orang banyak ya heheheheeheheheheehehehe...
Komentar
Posting Komentar