#Tentang Cinta atau Ketakutan Sendiri

        Mari mulai dengan sesuatu yang simpel, dan yang sangat familiar dengan ranah blog ini wkwk, cinta. Seringkali dalam sebuah hubungan, kita akhirnya memilih untuk mengakhirinya, bukan karena punya simpanan, bukan karena mau ujian. Tapi karena kita tidak merasa memiliki esensi dari hubungan tersebut. Masa pandemi ini bisa jadi membuat kita terpisah dari pasangan, dan membuat kita merenungi sendiri jauh di dalam diri kalian, apa yang sebenarnya kalian cari dalam hubungan ini. Apakah hanya pemuasan diri sendiri, sekedar sebuah status untuk dibanggakan di depan teman dan keluarga, atau karena benar-benar cinta? Mari kita bahas satu persatu

        Sadar ga sih? kadang kita menjalin hubungan romantis tanpa niat serius pada awalnya. Kalau pada akhirnya jadi cinta, gak masalah. Namun bagaimana jadinya kalau yang mencintai hanya sebelah pihak dan pihak lain hanya penasaran? Pada akhirnya hanya menimbulkan sakit hati. Kadang kita memang dihadapkan kepada pilihan, "aku mau kita lebih dari ini." tapi apakah dengan menjawab, "iya, aku juga." dan kemudian menipu diri sendiri dengan terus berpura-pura mencintai dia padahal kamu tidak merasakan hal itu pada dirinya. Sampai pada suatu titik, kamu berkata pada diri sendiri, yeah alright. I think this is enough. This must be ended. Mungkin sejatinya, kamu takut dengan bayangan dirimu tanpa dirinya dalam kesendirian. Kamu takut dengan sebuah kenyataan dimana dia akhirnya memilih untuk pergi dari meddling with your life. Kamu takut kamu akan sendiri pada akhirnya.

Hei, dengar.

Sendirian bukan sesuatu yang buruk, sendirian bukan sesuatu yang memalukan. Sendiri bisa jadi opsi untuk kamu merenungi apakah kamu benar-benar mencintai dia, atau hanya sekedar ketakutan akan kesendirian itu. Setelah kamu merenunginya, coba hubungi dia kembali. Bila kemudian ternyata dia pergi mengabaikanmu, sepertinya memang karena dia juga takut akan kesendirian itu dan memilih untuk memastikan hubungan antara kalian, dan itu gapapa. Kata orang, the perfect one come in a perfect moment. So, maybe she/he's not the one. Santai aja. Ga semua harus ada jawabannya sekarang. Lebih baik kita coba selangkah demi selangkah daripada memaksakan semuanya harus segera dan terburu-buru.

END - #Tentang Cinta atau Ketakutan Sendiri

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Footnote : YES! AKHIRNYA GUA BERHASIL NULIS! Ya... bukan sesuatu yang bisa terlalu dibanggakan sih, wkwkwkwk. Mungkin writer block itu nyata, biasanya ngetik sekali langsung bisa posting ini kudu mikir berulang kali sampe harus apus beberapa kali hehe. Enjoy!

Komentar

Postingan Populer