Hatiku menjerit!

     Tuhan, tolong aku. Saat ini sedang ada pertikaian di sekolahku.


     Aku tak mengerti dengan jelas mengapa pertikaian ini terjadi. namun aku tahu pertikaian ini harus disudahi. Aku bingung ya Allah. Hatiku menjerit mendengar satu angkatan yang baru saja terbentuk. Walau banyak yang sudah saling mengenal sejak lama, terjadi sebuah pertikaian dahsyat. Hanya karena sebuah tweet di Twitter. Tuhan, hanya kepadamu aku berdoa. Ya, aku tahu aku hanya datang kepadamu disaatku berduka. Saat senang tak adaku mengingat diri-Mu. Ampunilah aku ya Allah. Aku tak tahu harus dengan cara apa lagi aku menghentikan pertikaian ini. Ini hanya sebuah masalah kecil kawan-kawan. Kenapa kalian membuat hal ini semakin besar dan semakin besar? Hatiku menjerit ya Allah. Hanya karena sebuah tweet singkat, solidaritas yang baru saja tercipta kembali hancur. Ya Allah, hanya kepadaMu aku mengadu. Hanya kepadaMu aku meminta petunjuk.

     Kenapa ya Allah. Kenapa kau memberikan keributan yang sangat dahsyat walau hanya berasal dari sebuah tweet singkat kepada kami ya Allah? Kenapa?